Friday, December 31, 2010

Menerjemah Alquran dengan Metode Granada


Nama dan Tujuan Metode Granada

 Nama Metode :

Metode dengan sistem 8 jam bisa menerjemahkan Al-Qur'an ini dinamakan metode GRANADA.
Granada adalah sebuah kota di Spanyol yang pernah manjadi pusat ilmu pengetahuan dan
gerakan terjemah (harokatut tarjamah) buku-buku ilmu pengetahuan sedunia di masa kejayaan
Islam (abad VII - XII). Dengan dinamainya "Granada", penyusun berharap kepada Allah S.W.T.
agar metode ini bisa memberikan sumbangan bagi kebangkitan dan kejayaan Islam dan kaum
muslimin.


Tujuan Metode Granada:

A. Tujuan Khusus :

1. Menghilangkan pendapat bahwa bahasa Al-Qur'an sulit. Pendapat ini harus  segera
dihilangkan, sebab jika tidak, akan terjadi stagnasi (kemandegan) pemahaman terhadap
Al-Qur'an, jika tidak dikatakan sebagai bentuk pemasungan terhadap usaha untuk memahami
pesan-pesan Al-Qur'an

2. Peserta didik mengetahui perubahan kata dalam bahasa Al-Qur'an dengan baik

3. Peserta didik mampu dan lihai membuka kamus untuk mengetahui makna dari lafadh-lafadh yang dicarinya

4. Peserta didik mengetahui pola kalimat dalam bahasa Al-Qur'an dan mampu
menerjemahkannya

5. Peserta didik bisa mengungkap pesan-pesan Al-Qur'an dengan baik setelah mengetahui
terjemahnya, baik secara harfiyah maupun maknawiyah

6. Peserta didik lebih khusyu' beribadah dan lebih santun dalam tingkah laku dengan
mengetahui pesan-pesan Allah secara langsung dari Al-Qur'an.

B. Tujuan Umum :

1. Memasyarakatkan bahasa Al-Qur'an dan pesan-pesan-Nya
2. Melaksanakan kewajiban menyebarkan ilmu-ilmu syariat yang antara lain ilmu tafsir. Sebab
terjemah Al-Qur'an adalah bagian dari, dan proses menuju, tafsir.



( 021-60621771 / 08129194349 )



No comments:

Post a Comment